Friday, December 30, 2011

FKH UGM Lantik 149 Dokter Hewan Baru ( jogja )

YOGYAKARTA – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM melantik 149 dokter hewan baru, terdiri atas 69 pria dan 80 wanita, dengan waktu studi rata-rata 5 tahun 8 bulan. Sampai dengan saat ini, FKH UGM telah meluluskan 3.993 dokter hewan. "Berarti dari seluruh dokter hewan di Indonesia hampir sepertiganya berasal dari lulusan FKH UGM," kata Dekan FKH UGM, Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, M.Sc., S.U., dalam acara Pelantikan Dokter Hewan di Grha Sabha Pramana, Rabu (28/12).

Dalam pidato sambutannya, Bambang berpesan agae para dokter hewan baru tetap memiliki komitmen tinggi pada ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi di bidang veteriner serta menjunjung tinggi profesionalisme di bidang kedokteran hewan. "Tugas sebagai dokter hewan menanti kiprah Saudara, yakni menyejahterahkan manusia lewat kesejahteraan hewan," katanya.

Bambang menyampaikan akhir-akhir ini muncul penyakit hewan lintas batas yang belum pernah ada sebelumnya, seperti avian influenza, paratuberculosis, dan penyakita lainnya. Berbagai penyakit tersebut menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang cukup besar. Selain itu, juga muncul kembali penyakit dan penyebaran penyakit hewan dari luar yang terjadi akibat pemanasan global dan globalisasi perdagangan. "Situasi ini meggerakkan semua negara di dunia untuk memastikan berfungsinya sistem kesehatan hewan nasional," tambahnya.

Menurutnya, fenomena akibat perubahan aktivitas manusia dapat memunculkan penyakit baru dan memunculkan kembali penyakit yang pernah ada. Penyakit tersebut berpengaruh pada kesehatan masyarakat yang tidak diprediksi sebelumnya. "Dokter hewan baru perlu menyiapkan dan mempertimbangkan persoalan yang muncul di masa depan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Dr. drh. Wiwiek Bagja, mengatakan peluang dokter hewan semakin besar. Pasalnya, pemerintah telah menandatangani perjanjian regional ASEAN tentang kerangka kualifikasi nasional untuk kompetensi lulusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, Indonesia tidak lagi dapat menutup pintu terhadap tenaga lulusan perguruan tinggi dari luar untuk bekerja di negara ini. "PDHI jadi penyaring utama bagi dokter hewan asing, diberikan izin, kompetensi, standar pengajuan kepakaran dalam jumlah yang diinginkan," katanya.

Wiwiek juga meyinggung tentang tugas dokter hewan untuk menjaga penyediaan pangan hewan yang berkualitas di tengah kebutuhan pangan yang semakin besar. Salah satunya ialah menjaga kualitas masuknya produk perdagangan hewan hidup dan produknya. "Semua orang perlu pangan dan pangan tidak cukup hanya beras, tapi daging, susu, dan telur. Jika tidak mampu menyediakan pangan asal hewan secara sukses dan tingkatkan sumber daya hewani, maka akan mengancam kedaulatan nasional," pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias
SELAMAT DAN SUKSES SELALU KAWAN
sumber
http://ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=4340

adhietzd 30 Dec, 2011

Admin 30 Dec, 2011
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2011/12/fkh-ugm-lantik-149-dokter-hewan-baru.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^

Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^