Sebuah tulisan yang menginspirasi tentang ancaman bahaya gunun api. Artikel ini saya ambil dari forum Kompas.
Aktivitas beberapa gunung berapi  akhir-akhir ini tentu mengisyaratkan kita sebagai manusia untuk lebih  mawas diri, bersiap, dan terus belajar untuk lebih memahami alam sekitar  kita. Sebuah contoh kecil adalah Gunung Soputan di Minahasa yang  terus-menerus membingungkan para ahli dengan aktivitasnya yang ganjil  dan tak henti-hentinya. Kemudian juga Anak Gunung Krakatau yang semakin  menunjukkan gejala aktif. Bahkan hari ini sempat menyemburkan abu sampai  ratusan meter tingginya. Semua aktivitas-aktivitas itu jangan pernah  dianggap remeh.
Saya membaca,  mempelajari, dan meyakini bahwa ada begitu banyak gunung berapi yang  sangat berbahaya di dunia ini. Tapi ada juga yang bukan hanya berbahaya  melainkan luar biasa berbahaya dan ganasnya tatkala ia meletus. Gunung  Tambora misalnya, adalah salah satu gunung yang ledakannya termasuk  paling dahsyat di dunia (VEI 7). 
Ada juga ledakan gunung Tanpo di  Finlandia yang maha dahsyat itu. Tapi yang paling terkenal walaupun  masih kalah dahsyat dibanding ke dua gunung tadi, adalah Gunung Krakatau  (VEI 6) yang berada di Selat Sunda Ia lebih dikenal dan terkenal  diolehkarenakan Gunung Krakatau meletus ketika populasi manusia sudah  cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, bahkan juga telegraf  sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang.
Menurut para ahli, suara yang  paling keras yang pernah terdengar terjadi pada tanggal 27 Agustus 1883,  ketika gunung berapi Krakatau itu mengamuk tak karu-karuan, ia meletus  dengan letusan paling hebat dalam sejarah, menewaskan tidak kurang dari  35.000-36.000 jiwa. Enam kilometer kubik campuran lahar dan debu  terlontar ke udara dan belakangan awan debunya tersebar ke seluruh dunia  dan mewarnai matahari terbenam di pelosok-pelosok dunia selama tiga  tahun setelahnya. 
Matahari bersinar redup selama  setahun penuh. Abu yang beterbangan bahkan terlihat jelas di langit New  York Amerika. Suaranya terdengar sampai ke Pulau Rodriquez di Samudra  Pasifik yang jaraknya hampir 5.000 kilometer dari gunung itu. Pokoknya,  luar biasa sangat. Tak terpikirkan. Tak terbayangkan. Letusan Gunung  Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf  bawah laut, makanya ia tercatat manis dalam sejarah pahit.
Jauh sebelumnya memang sudah ada  letusan gunung yang dinyatakan paling dahsyat dalam sejarah. Letusan  Krakatau dianggap hanya sebagai batuk kecil dibanding letusan gunung  ini. Dialah si Gunung Toba, dan letusannya hampir memusnahkan gseluruh  umat manusia di planet Bumi sekitar 73.000 tahun lalu. Toba memiliki  diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang kita kenal dengan nama  Sumatera itu memakan korban luar biasa banyak.
Letusannya pada VEI 8 bersamaan  dengan gelombang besar tsunami, ada sekitar 2.800 kilometer kubik abu  yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Dan para  ahli mengatakan hal itu menyebabkan populasi manusia saat itu hampir  punah, hanya menyisakan sekitar 5000 sampai 10.000 manusia saja.
Tapi itu dulu, sekarang ini  menurut saya ada dua jenis gunung yang harus diwaspadai lebih lagi. Dua  gunung yang bakalan mempercepat kiamat seandainya mereka mengamuk, dan  meletus.
Yellowstone. Yellowstone boleh  saja dianggap sama seperti gunung berapi lainnya, tapi bedanya  Yellowstone adalah super volcano (atau dikenal dengan super V), yang  jelas-jelas lebih kuat dan lebih dahsyat dari gunung berapi biasa. Super  volcano yang ada di dunia ini banyak, tapi selama berabad-abad mereka  bisa tersembunyi dengan aman tanpa kita ketahui. 
Kenapa bisa? Karena kalau gunung  berapi biasa, ujungnya mengerucut ke atas seperti bentuk piramida, maka  Super V mengerucut ke bawah (piramida terbalik). Moncongnya membenam  jauh ke dasar bumi, hal mana menjadikannya sangat berbahaya.
Nah, super volvano paling besar  yang sudah ditemukan adalah di taman wisata bernama Yellowstone National  Park, Wyoming Amerika Serikat. Dibawah dasar bumi yang terlihat asyik,  kalem, dan mempesona di Yellowstone National Park itu sebenarnya  tersimpan sesuatu yang maha dahsyat. Yang amat berbahaya bagi  kelangsungan hidup manusia modern. Ini disebut juga caldera. 
Di dalamnya tersimpan gas gunung  berapi yang sudah terkurung selama ratusan tahun, magma yang luar biasa  banyaknya, serta batu-batu gunung yang sangat keras. Tingkat kekuatan  ledakan Yellowstone diperkirakan berada pada tingkatan paling tinggi  yang paling mungkin terjadi dalam sejarah yaitu VEI 8, atau dikenal  dengan The Highest Possible Level of Volcano Explosivity Index. Kalau  ledakan itu terjadi, bukan hanya Amerika yang akan tenggelam, tapi dunia  bakalan 'kiamat'.
Pertanyaannya adalah: Akankah Yellowstone meletus?
Beberapa fakta dan data  mengamini itu. Jawaban para ahli mendukungnya. Akhir-akhir ini aktivitas  Yellowstone semakin meningkat. Bahkan Amerika memiliki sebuah badan  khusus yang tugasnya memantau aktivitas gunung ini setiap bulannya.  Beberapa hasil pantaunnya dapat dilihat di http://volcanoes.usgs.gov/yvo/activity/
Ada beberapa tanda-tanda yang  mulai terlihat, misalnya saja temperatur yang dimiliki danau glacial di  Yellowstone mulai meningkat. Timbunan-timbunan di dasar danau semakin  bertambah besar. Ventilasi hawa panas disepanjang Norris Geyser  rupa-rupanya juga mengakibatkan temperatur tanah dataran sekitar situ  meningkat sangat signifikan.
Pada bulan  Oktober 2011 lalu, sebuah badan kerja sama yang terdiri dari badan  pemantau Super V Yellowstone yaitu The Yellowstone Volcano Observatory  (YVO) dan lembaga survey geologi Amerika, dikenal dengan nama The U.S.  Geological Survey (USGS), sudah mencatat begitu banyak aktivitas gempa  di National Park itu. Tercatat sekitar 27 gempa telah terjadi. 
Bulan sebelumnya (September  2011) bahkan lebih banyak lagi yaitu 45 kali gempa. Pada bulan Juli  terjadi aktivitas gempa 50-an kali. Ini jelas menandakan keaktifan  Yellowstone semakin menampak. Memang letusan Yellowstone yang paling  akhir terjadi sekitar 70.000 tahun lalu. Tapi kapan ia akan kembali  meletus? Masih tanda tanya.
Anak Krakatau. Anak yang  terlahir ini bukanlah anak haram. Ia memang lahir setelah orang tuanya  lenyap. Tepatnya 40 tahun setelah kepergian Induk Krakatau yang meletus  mahadahsyat, lalu kemudian melahirkan anak yang terus bertumbuh besar.  Hari lahirnya tercatat resmi pada tahun 1927. Munculnya gunung api yang  dikenal sebagai Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut tentu  menimbulkan rasa was-was yang sama. Akankah ia akan se-ganas dan  se-dahsyat leluhurnya?
Faktanya, tiap tahun ia  bertumbuh dan bertambah tinggi. Melalui kalkulasi maka para ahli  menyimpulkan bahwa kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per  bulan. Oleh karena itu diketahuilah berapa penambahan tinggi setiap  tahunnya. Saat ini, ketinggian Anak Krakatau sudah mencapai sekitar 230  meter di atas permukaan laut, sementara induknya yaitu Krakatau  sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut.
Kita  mungkin trauma dan takut dengan peristiwa sejarah kelam meletusnya  Gunung Krakatau. Betapa banyak jiwa menjadi korban dari amukan gunung  yang sungguh luar biasa itu. Dan betapa kita tak bisa mencegah sebuah  gunung untuk supaya tidak meletus. 
Menurut sorang ahli bernama  Simon Winchester, bahwa realita-realita geologi, seismik serta tektonik  di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu  terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali. Tak ada yang tahu pasti  kapan Anak Krakatau akan meletus. Tapi ia diperkirakan akan mengikuti  jejak induknya. Beberapa ahli geologi memprediksi letusan ini akan  terjadi antara tahun 2015-2083.
Tapi ada beberapa pakar lainnya  yang menyatakan bahwa tidak ada teori yang masuk akal tentang Anak  Krakatau yang akan kembali meletus dalam waktu dekat ini. Tapi mereka  menegaskan, kalau sampai ia meletus makaakan sangat bebahaya. Andaikata  ia benar-benar meletus setelah tingginya melampaui induknya, jelas  sekali angka korban yang ditimbulkan akan lebih dahsyat dari letusan  induknya. Lalu kapan ia akan meletus dan mempercepat kiamat? Tidak ada  yang tahu. Kita hanya mampu menganalisa dan memprediksi kekuatan alam,  tapi hanya Tuhan yang maha mengetahui.
Seandainya Super V-Yellowstone  dan Anak Krakatau meletus, batu-batu luar biasa besar, lava panas,  kumpulan magma dan semua isi perut gunung akan terlontar ke udara dengan  kecepatan supersonic. Kota-kota disekitarnya terancam bahaya besar.  Pada tingkat berikutnya adalah racun-racun radioaktif yang berhamburan  jatuh dari angkasa.
Awan abu  beterbangan di atas benua-benua, menghentikan semua jadwal penerbangan  yang ada, menurut estimasi bisa selama 3-5 tahun. Awan abu itu juga akan  menutup sinar matahari. Akibatnya? Sungguh mengerikan, karena  tertutupnya sinar matahari menyebabkan menurunnya temperatur udara dan  sangat mungkin diikuti oleh apa yang dikenal sebagai "nuclear winter"  (hujan nuklir). 
Tidak ada penerbangan, tidak ada  satelit, tidak ada hubungan radio apapun, dan hujan radioaktif semakin  memperparah keadaan. Teknologi menjadi putus bahkan mati sama sekali,  tentu ini menyisahkan pertanyaan maha penting: Tanpa teknologi,  bagaimana nasib generasi sesudah letusan itu?
Gambaran mahadahsyat tentang  letusan luar biasa, yang tentunya akan membuat umat manusia, kalaupun  tidak punah seluruhnya akan mengalami masa-masa sulit, dimana hidup yang  manusia rasakan saat ini berubah total dan drastis. 
Sangat mungkin mendekati jaman  ketika teknologi belum ditemukan, sementara sakit penyakit terus mewabah  luas dan dengan intesitas amat tinggi. Semoga saja ini tidak terjadi  pada generasi kita, dan generasi anak cucu kita. Tapi satu hal yang  pasti kita harus lebih peka dan lebih menyayangi bukan saja terhadap  sesama kita manusia, tapi juga terhadap bumi dan alam dimana kita hanya  menumpang tinggal ini.
sumber:http://asaborneo.blogspot.com/2011/12/2-gunung-yang-dapat-menyebabkan-kiamat.html 
      Uc1n 07 Dec, 2011--
Source: http://lubang-kecil.blogspot.com/2011/12/2-gunung-yang-dapat-menyebabkan-kiamat.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com



No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^
Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^