4 Rahasia Pria Saat Hadapi Wanita

Pria kadang muncul sebagai sosok yang misterius. Sulit ditebak. Terlepas sifat petualangnya, pria rupanya sangat pemilih saat hendak memutuskan pasangan hidupnya.

Berikut beberapa karakter pria saat menghadapi wanita di awal kencan, seperti dikutip dari Galtime.com :

1. Pria tak suka wanita 'berani'

Pria cenderung menyukai aktivitas seksual. Namun, ia akan kehilangan niat untuk melanjutkan hubungan lebih serius ketika seorang wanita langsung menyambut ajakan intim. Ia akan kehilangan rasa hormat dan akan menikmati hubungan hanya untuk senang-senang.

Sejumlah pria boleh dikata egois. Ia membiarkan dirinya tumbuh 'nakal', namun cenderung ingin pasangan seorang wanita yang bisa menjaga diri. Ajakan berhubungan intim, di awal kencan, biasanya bagian dari cara pria untuk menguji harga diri si wanita.

2. Pria tak suka wanita 'agresif'

Karakter pria lebih suka mengejar. Bahkan, ketertarikannya terhadap seorang wanita cenderung melambung jika si wanita sedikit jual mahal. Masa tarik ulur menjadi tantangan sendiri bagi si pria. Semakin sulit mendapatkan si wanita, seorang pria akan semakin bergairah meraih sambutan cintanya.

3. Pria terintimidasi dengan wanita independen

Maskulinitas pria mudah luruh ketika berhadapan dengan wanita yang lebih mapan, baik dari segi pendidikan, karier, maupun ekonomi. Itulah mengapa banyak pria yang tak menghendaki pasangannya lebih sukses. Jika ini terjadi, pria akan rentan merasa kehilangan harga diri di hadapan pasangannya.

Dengan ego yang selangit, pria cenderung berpikir seribu kali saat mencintai wanita yang memiliki pendidikan dan karier yang lebih bagus. Mereka cenderung khawatir akan hidup dalam belenggu atau kuasa wanita.

4. Pria jatuh cinta pada pandangan pertama

Pria cenderung melihat hal-hal dangkal seperti fisik dan bahasa tubuh untuk membantu mereka memutuskan 'jatuh cinta' atau tidak. Sedangkan wanita sedikit lebih rumit, dan mempertimbangkan baik dan buruk sebelum menetapkan pilihan.

Jika kesan pertama tidak memikat, pria cenderung enggan untuk mengembangkan perasaannya.

Sumber