TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Reni alian RN tak bisa mengelak ketika tertangkap tangan mencuri di swalayan Fresh Mart yang berada di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Manado, Senin (23/1/2012) pukul 17.45 Wita.
Reni yang mengaku istri seorang polisi berinisial RMS di Polres Morowali, Sulawesi Tengah, dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota Bayangkari, ini terus menangis dan mengatakan akan bunuh diri karena malu saat diinterogasi pihak mananjemen Fresh Mart.
Reni terus meminta agar tidak dilaporkan ke polisi bahkan ia mengaku bertobat tidak mau mencuri lagi. "Demi Tuhan, saya tidak lagi mencuri, saya sudah jera," ujar Reni berkali-kali kepada pimpinan Fresh Mart.
Manager Fresh Mart, Benny Tuuk, mengatakan bahwa pelaku sudah dua kali mencuri di swalayan, dan kejadian itu terpantau CCTV.
Namun Reni bisa lolos pada aksi pertama yang dia lakukan bersama kedua rekannya.
"Pada 7 Januari mereka bertiga mencuri nourish skin, handuk, CD (celana dalam), coklat, dan lainnya, tapi kami tidak bisa menangkap mereka," ujar Benny.
Benny manambahkan, modus pelaku cukup unik. Mereka mengenakan pakaian warna merah seperti pakaian karyawan Fresh Mart lalu mangambil barang dan di letakkan di keranjang seperti pembeli biasanya.
Namun saat berada di bagian belakang, pelaku mangambil barang dan menyimpan sebagian di tas dan sebagain lagi dibayar di kasir.
"Agar tidak dicurigai, dia memakai pakaian yang sama dengan yang sebelumnya, namun kali ini kami mengenalinya," kata Benny.
Benny menuturkan, saat mengetahui pelaku datang, dia langsung berkoordinasi dengan karyawannya agar terus mengikuti pelaku, dan ternyata benar, Reni kembali beraksi di swalayan itu.
"Kami membiarkannya dulu berbelanja dan membayar barang melalui kasir agar memastikan barang di dalam tasnya itu dibayar atau tidak, ternyata tidak, kami langsung memanggil dan menangkapnya," imbuh Benny.
Menurut Benny, saat ditangkap, di tas Reni di dapati tiga helai CD wanita, satu buah minyak wangi, dan dua buah silverqueen.
Padahal jika melihat kondisinya, Reni sebenanya terbilang mampu membayar semua belanjanya. Bayangkan, kata Benny, istri polisi itu memiliki uang Rp 250 ribu, dua buah handphone, serta memakai cincin emas.
Merasa iba dengan kata-kata pelaku, Benny yang sebelumnya telah menghubungi Polsek Malalayang akhirnya menyetujui penyelesaian damai asal pelaku berjanji mengganti kerugiannya.
Pelaku pun memohon agar tidak diteruskan ke ranah hukum dengan bersedia membayar kerugian dan menandatangani surat perjanjian setelah diberi tenggang waktu untuk membayar. Pelaku pun dizinkan pulang ke rumah keluarganya.
Reni yang mengaku istri seorang polisi berinisial RMS di Polres Morowali, Sulawesi Tengah, dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota Bayangkari, ini terus menangis dan mengatakan akan bunuh diri karena malu saat diinterogasi pihak mananjemen Fresh Mart.
Reni terus meminta agar tidak dilaporkan ke polisi bahkan ia mengaku bertobat tidak mau mencuri lagi. "Demi Tuhan, saya tidak lagi mencuri, saya sudah jera," ujar Reni berkali-kali kepada pimpinan Fresh Mart.
Manager Fresh Mart, Benny Tuuk, mengatakan bahwa pelaku sudah dua kali mencuri di swalayan, dan kejadian itu terpantau CCTV.
Namun Reni bisa lolos pada aksi pertama yang dia lakukan bersama kedua rekannya.
"Pada 7 Januari mereka bertiga mencuri nourish skin, handuk, CD (celana dalam), coklat, dan lainnya, tapi kami tidak bisa menangkap mereka," ujar Benny.
Benny manambahkan, modus pelaku cukup unik. Mereka mengenakan pakaian warna merah seperti pakaian karyawan Fresh Mart lalu mangambil barang dan di letakkan di keranjang seperti pembeli biasanya.
Namun saat berada di bagian belakang, pelaku mangambil barang dan menyimpan sebagian di tas dan sebagain lagi dibayar di kasir.
"Agar tidak dicurigai, dia memakai pakaian yang sama dengan yang sebelumnya, namun kali ini kami mengenalinya," kata Benny.
Benny menuturkan, saat mengetahui pelaku datang, dia langsung berkoordinasi dengan karyawannya agar terus mengikuti pelaku, dan ternyata benar, Reni kembali beraksi di swalayan itu.
"Kami membiarkannya dulu berbelanja dan membayar barang melalui kasir agar memastikan barang di dalam tasnya itu dibayar atau tidak, ternyata tidak, kami langsung memanggil dan menangkapnya," imbuh Benny.
Menurut Benny, saat ditangkap, di tas Reni di dapati tiga helai CD wanita, satu buah minyak wangi, dan dua buah silverqueen.
Padahal jika melihat kondisinya, Reni sebenanya terbilang mampu membayar semua belanjanya. Bayangkan, kata Benny, istri polisi itu memiliki uang Rp 250 ribu, dua buah handphone, serta memakai cincin emas.
Merasa iba dengan kata-kata pelaku, Benny yang sebelumnya telah menghubungi Polsek Malalayang akhirnya menyetujui penyelesaian damai asal pelaku berjanji mengganti kerugiannya.
Pelaku pun memohon agar tidak diteruskan ke ranah hukum dengan bersedia membayar kerugian dan menandatangani surat perjanjian setelah diberi tenggang waktu untuk membayar. Pelaku pun dizinkan pulang ke rumah keluarganya.
noreply@blogger.com (ricky1206) 24 Jan, 2012
Blogger 25 Jan, 2012
-
Source: http://mrsupel.blogspot.com/2012/01/istri-polisi-kepergok-mencuri-celana.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^
Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^