Angola - Rivalitas antara Barcelona dan Relam Madrid rupanya tak hanya terjadi di Spanyol saja. Di Angola, seorang anak sampai tega membunuh ayah kandungnya karena berdebat soal 'El Clasico'.
Minggu (11/12/2011) dinihari WIB, pertarungan akbar bertajuk 'El Clasico' yang mempertemukan dua seteru abadi, Real Madrid melawan Barcelona, dihelat di Stadion Santiago Bernabeu.
Hasilnya, Barca keluar sebagai pemenang dengan skor cukup telak 3-1. Madrid sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Karim Benzema di menit pertama.
Tetapi, Barcelona mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di babak pertama melalui gol Alexis Sanchez di menit ke-30. Barca sukses mencetak dua gol tambahan di babak kedua, masing-masing melalui Xavi Hernandez dan Cesc Fabregas.
Rivalitas 'El Clasico' rupanya tidak hanya terjadi di Spanyol saja. Di Angola, seorang pemuda berusia 17 tahun tega menambak ayahnya sendiri karena berdebat soal 'El Clasico'.
Saat laga penuh gengsi itu sedang bergulir, sang anak kedapatan berdebat dengan sang ayah. Kemudian tanpa alasan yang jelas, si anak tersebut menembakkan senjata kepada ayahnya sebanyak dua kali.
Alhasil, sang ayah langsung tewas seketika dan sang anak yang diliputi perasaan bersalah kemudian melarikan diri dengan membawa senjata perenggut nyawa sang ayah itu.
"Kedua belah pihak sama-sama lepas kendali, mereka kemudian terlibat pertengkaran besar, sang anak lalu mengambil senjata yang ada di halaman rumah dan menembak ayahnya dua kali," kata Polisi Angola Carlos Andre seperti yang diberitakan kantor berita Angola, Angop.
www.inertseven.info
Inert Seven 14 Dec, 2011--
Source: http://www.inertseven.info/2011/12/gara-gara-el-clasico-anak-tega-bunuh.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^
Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^