Pulau Hoga adalah salah satu pulau di gugusan kepulauan Wakatobi wilayah Kabupaten Wakatobi, provinsi Sulawesi Tenggara , Indonesia, yang juga merupakan pulau wisata bawah laut terindah di Dunia. Pulau ini terletak di timur Pulau Kaledupa
Mendengar namanya, orang mengira itu ada kaitannya dengan Jepang. Padahal, ini tentang keindahan Indonesia di Sulawesi Tenggara.
Mendarat di Hoga, tampak bangunan-bangunan kayu yang sederhana namun kokoh. Daratan Pulau Hoga yang kehijauan tampak cantik dikelilingi pasir putih yang berkilauan tetimpa cahaya matahari. Angin laut yang segar langsung mengisi paru-paru. Air laut di depan mata membentang biru dan jernih.
Sejumlah Turis berseliweran di ruang makan berkapasitas 60-80 orang yang dipenuhi jadwal dan instruksi berbahasa Inggris. Suasana hiruk-pikuk dengan senda gurau dalam bahasa Inggris. Padahal, itu di kepulauan Wakatobi, di ujung tenggara Pulau Sulawesi yang dari Jakarta bisa ditempuh dua hari.
Memang, orang asing itu bukan sekadar turis. Mereka rata-rata mahasiswa dan profesor peneliti program Operation Wallacea (Opwall), lembaga ekspedisi riset dan konservasi yang berbasis di Inggris.
Kepulauan Wakatobi memang menyimpan banyak keindahan. Dulu dikenal sebagai kepulauan Tukang Besi, terdiri dari kelompok empat pulau utama yang menjadi nama Wakatobi: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Kawasan dengan luas 1.390.000 hektare yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar, jajaran atol dan laguna karang tersebut terkenal kepadatan habitat terumbu karang dan ikanya yang beragam. Paus dan lumba-lumba pun kerap dapat ditemui di sekitar Wangi-Wangi.
Mendengar namanya, orang mengira itu ada kaitannya dengan Jepang. Padahal, ini tentang keindahan Indonesia di Sulawesi Tenggara.
Mendarat di Hoga, tampak bangunan-bangunan kayu yang sederhana namun kokoh. Daratan Pulau Hoga yang kehijauan tampak cantik dikelilingi pasir putih yang berkilauan tetimpa cahaya matahari. Angin laut yang segar langsung mengisi paru-paru. Air laut di depan mata membentang biru dan jernih.
Sejumlah Turis berseliweran di ruang makan berkapasitas 60-80 orang yang dipenuhi jadwal dan instruksi berbahasa Inggris. Suasana hiruk-pikuk dengan senda gurau dalam bahasa Inggris. Padahal, itu di kepulauan Wakatobi, di ujung tenggara Pulau Sulawesi yang dari Jakarta bisa ditempuh dua hari.
Memang, orang asing itu bukan sekadar turis. Mereka rata-rata mahasiswa dan profesor peneliti program Operation Wallacea (Opwall), lembaga ekspedisi riset dan konservasi yang berbasis di Inggris.
Kepulauan Wakatobi memang menyimpan banyak keindahan. Dulu dikenal sebagai kepulauan Tukang Besi, terdiri dari kelompok empat pulau utama yang menjadi nama Wakatobi: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Kawasan dengan luas 1.390.000 hektare yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar, jajaran atol dan laguna karang tersebut terkenal kepadatan habitat terumbu karang dan ikanya yang beragam. Paus dan lumba-lumba pun kerap dapat ditemui di sekitar Wangi-Wangi.
Bahar 05 Feb, 2012
-
Source: http://baharblogging.blogspot.com/2012/02/pulau-hoga-sulawesi-tenggara.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^
Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^