Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
http://finance.detik.com/read/2012/0...mobil-nasional
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengajak empat BUMN untuk menggarap proyek mobil nasional (mobnas). Keempat BUMN tersebut adalah PT INKA, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Boma Bisma Indra, dan PT Barata diharapkan akan mendukung produksi mobil nasional, apakah itu Esemka atau produk lainnya.
"Kalau INKA, kemudian PT DI, Barata, PT Boma Bisma Indra itu nanti kalau digabung jadi satu kan kuat sekali. Kita akan ketemu semuanya di Madiun hari Jumat, besok," ujar Dahlan saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (9/1/2012).
Dalam kesempatan itu Dahlan menyatakan dirinya akan melihat secara langsung prototipe dari mobil Esemka buatan siswa SMK di Solo. Kemudian dilihat kembali secara nilai bisnisnya apakah bisa diproduksi massal.
"Jangan orang emosional, misalnya Malaysia sudah punya mobnas, kita tidak tahu apakah secara bisnis itu baik, apakah Proton tidak habiskan uang negara, kita kan tidak tahu, apakah Proton disubsidi terus tiap tahun kita tidak tahu, apakah Proton tidak PMN (penyertaan modal negara) terus tidak tahu. Kita tahu hanya kulitnya saja bahwa Malaysia punya mobnas, kok kita tidak punya, kalau memang secara komersial ini bisa jalan, tentu ya harus jalan," paparnya.
Mantan Dirut PLN ini mengharapkan pembicaraan mengenai mobil nasional ini tidak akan menguap setelah 40 hari, setelah pemberitaan mengenai mobil ini berhenti dibicarakan di media-media nasional. Untuk itu, harus dijaga momentumnya guna mewujudkan mobil nasional.
"Cuma kita kan tahapnya sekarang lagi terpicu membicarakan mobnas lagi dan saya kira momentum ini harus dijaga. Jangan sampai menguap, jangan nanti 40 hari lagi orang tidak bicara itu lagi karena biasanya isu hangat itu umurnya 40 hari. Biasanya begitu, ini tidak tahu agenda setting atau bukan, tapi biasanya begitu. Ini wartawan juga yang bikin, setelah 40 hari wartawan sudah bosan," jelasnya.
Namun, Dahlan menegaskan produk ini harus diperhitungkan secara komersial dan tidak hanya bersifat emosional.
"Segera dihitung apakah secara komersial dan secara bisnis ini bisa masuk hitungan atau tidak. Begitu bisa masuk hitungan harus ada yang berani di depan, BUMN harus berani. Tapi itu tadi harus dihitung, jangan emosional bahwa Malaysia punya tapi kita tidak tahu di dalamnya itu apa," tandasnya.
==============
Emang kalau pemimpin yang gesit itu kelihatan langkahnya ....das.das..
Semoga terlaksana lancar...
Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengajak empat BUMN untuk menggarap proyek mobil nasional (mobnas). Keempat BUMN tersebut adalah PT INKA, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Boma Bisma Indra, dan PT Barata diharapkan akan mendukung produksi mobil nasional, apakah itu Esemka atau produk lainnya.
"Kalau INKA, kemudian PT DI, Barata, PT Boma Bisma Indra itu nanti kalau digabung jadi satu kan kuat sekali. Kita akan ketemu semuanya di Madiun hari Jumat, besok," ujar Dahlan saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (9/1/2012).
Dalam kesempatan itu Dahlan menyatakan dirinya akan melihat secara langsung prototipe dari mobil Esemka buatan siswa SMK di Solo. Kemudian dilihat kembali secara nilai bisnisnya apakah bisa diproduksi massal.
"Jangan orang emosional, misalnya Malaysia sudah punya mobnas, kita tidak tahu apakah secara bisnis itu baik, apakah Proton tidak habiskan uang negara, kita kan tidak tahu, apakah Proton disubsidi terus tiap tahun kita tidak tahu, apakah Proton tidak PMN (penyertaan modal negara) terus tidak tahu. Kita tahu hanya kulitnya saja bahwa Malaysia punya mobnas, kok kita tidak punya, kalau memang secara komersial ini bisa jalan, tentu ya harus jalan," paparnya.
Mantan Dirut PLN ini mengharapkan pembicaraan mengenai mobil nasional ini tidak akan menguap setelah 40 hari, setelah pemberitaan mengenai mobil ini berhenti dibicarakan di media-media nasional. Untuk itu, harus dijaga momentumnya guna mewujudkan mobil nasional.
"Cuma kita kan tahapnya sekarang lagi terpicu membicarakan mobnas lagi dan saya kira momentum ini harus dijaga. Jangan sampai menguap, jangan nanti 40 hari lagi orang tidak bicara itu lagi karena biasanya isu hangat itu umurnya 40 hari. Biasanya begitu, ini tidak tahu agenda setting atau bukan, tapi biasanya begitu. Ini wartawan juga yang bikin, setelah 40 hari wartawan sudah bosan," jelasnya.
Namun, Dahlan menegaskan produk ini harus diperhitungkan secara komersial dan tidak hanya bersifat emosional.
"Segera dihitung apakah secara komersial dan secara bisnis ini bisa masuk hitungan atau tidak. Begitu bisa masuk hitungan harus ada yang berani di depan, BUMN harus berani. Tapi itu tadi harus dihitung, jangan emosional bahwa Malaysia punya tapi kita tidak tahu di dalamnya itu apa," tandasnya.
==============
Emang kalau pemimpin yang gesit itu kelihatan langkahnya ....das.das..
Semoga terlaksana lancar...
wiki5000 09 Jan, 2012
Mr. X 09 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/mantab-ini-4-bumn-digabung-dahlan-iskan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^
Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^