Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
ADU DATA CENTURYGATE
Tiga Surat Sangat Rahasia dari Sri Mulyani untuk SBY Dibeberkan
Senin, 09 Januari 2012 , 18:46:00 WIB
RMOL. Kalau ada pihak yang mengatakan mempunyai data lebih lengkap dibandingkan pihak manapun mengenai bailout Bank Century, maka pihak tersebut harusnya mempunyai data-data yang sudah dimiliki oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Misbakhun.
Dalam pernyataan pers yang diterima Senin petang (9/1), salah seorang inisiator Pansus DPR untuk Centurygate itu mengklaim punya data-data yang kian mengarahkan dugaan pada konspirasi yang mendapat arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Surat pertama No.638/Century/D/X/2008 tanggal 30 Oktober 2008 tentang permohonan Repo Asset oleh Bank Century kepada Bank Indonesia. Kedua, surat No.658/Century/D/XI/2008 tanggal 3 November 2008 tentang tambahan data permohonan Repo Asset oleh Bank Century kepada Bank Indonesia. Ketiga, Akte Notaris No.176 tanggal 14 November 2008 berupa Perjanjian Pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek antara Pihak Bank Indonesia dengan Bank Century di depan Notaris Buntario Tigris.
"Dalam data tersebut di atas menjelaskan bahwa surat permohonan Bank Century adalah Repo Asset bukan Permohonan FPJP. Tapi faktanya Bank Indonesia memproses permohonan Repo Asset menjadi FPJP. Bank Indonesia pun mengubah persyaratan FPJP dari CAR 8 persen pada PBI 10/26/PBI tanggal 30 Oktober 2008 menjadi CAR positive saja pada PBI 10/30/PBI tanggal 14 November 2008," beber Misbakhun kepada wartawan.
Fakta yang jelas melanggar hukum adalah akte ditandatangani pukul 02.00 WIB tanggal 15 November 2008. Sedangkan uang FPJP tahap pertama sebesar Rp 502 miliar dikucurkan tanggal 14 November 2008 pukul 20.43 WIB.
Menurut Misbakhun, sebaiknya pihak yang menantangnya beradu data mempunyai surat Gubernur Bank Indonesia kepada Ketua KSSK bernomor 10/232/GBI/Rahasia tanggal 20 November 2008. Dalam surat yang ditanda tangani oleh Boediono selaku Gubernur Bank Indonesia dalam lampirannya yang juga diparaf oleh Boediono, Bank Indonesia mengakui bahwa CAR Bank Century hasil koreksi BI per 31 Oktober 2008 adalah -3,53 persen (minus) artinya tidak layak untuk di-bailout.
"Dan kebutuhan dana kalau di-bailout untuk memenuhi CAR 8 persen adalah sebesar Rp 4,7 triliun. Kenapa kemudian dana bailout menjadi Rp 6,7 triliun. Kemana selisih uang sebesar Rp 2 triliun tersebut," ujarnya heran.
Dia juga mengatakan ada tiga surat yang bersifat Sangat Rahasia (SR) yang telah dikirimkan oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua KSSK kepada Presiden SBY, yaitu SR-01/KSSK.01/2008 tanggal 25 November 2008; SR-02/KSSK.01/II/2009 tanggal 04 Februari 2009; dan SR-36/MK.01/2009 tanggal 29 Agustus 2009.
"Jelas dalam ketiga suratnya kepada SBY itu, Sri Mulyani melaporkan semua perkembangan dan kesalahan data yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam surat Gubernur Bank Indonesia No.10/232/GBI/Rahasia tanggal 20 November 2008 dalam proses bailout," ucapnya.
Misbakhun juga bertanya, apakah pihak yang mengaku punya data lebih lengkap itu memiliki transkrip dan risalah rapat telconference tanggal 13 November 2008 pukul 22.05 WIB sampai 23.59 WIB. Dalam risalah rapat tersebut jelas bahwa SMI melaporkan porses bailout Bank Century, dan proses bailoutBank Century tersebut mendapatkan petunjuk dan arahan dari presiden SBY yang sedang di luar negeri.
"Kalau mengaku punya data lengkap tapi tidak mempunyai data-data tersebut di atas maka mereka tidak pantas mengaku sebagai pihak yang mengerti dan punya data bailout Bank Century," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) mengaku siap membeberkan semua data yang mereka miliki mengenai skandal yang terjadi di tahun 2008 lalu itu dan mengajak pihak lain yang ngotot membawa kasus itu ke ranah politik.
Hal ini disampaikan Kantor SKP BSB menyikapi usul Partai Golkar agar Tim Pengawas (Timwas) DPR mempertemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam satu forum.
"Kami juga punya data dan penafsiran atas kaidah hukum dan akuntansi. Niat kami sama dengan pihak manapun, memberi sumbangan dan wacana yang produktif (tentang Centurygate)," ujarnya Wisnu Agung, salah seorang asisten SKP BSB, Jumat pagi (6/1)
http://www.rakyatmerdekaonline.com/r...BY-Dibeberkan-
---------------
Jangan ada dusta diantara kita ... kalau aku berdusta, kalian pun berdusta karena kini mendustakan aku!
Tiga Surat Sangat Rahasia dari Sri Mulyani untuk SBY Dibeberkan
Senin, 09 Januari 2012 , 18:46:00 WIB
RMOL. Kalau ada pihak yang mengatakan mempunyai data lebih lengkap dibandingkan pihak manapun mengenai bailout Bank Century, maka pihak tersebut harusnya mempunyai data-data yang sudah dimiliki oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Misbakhun.
Dalam pernyataan pers yang diterima Senin petang (9/1), salah seorang inisiator Pansus DPR untuk Centurygate itu mengklaim punya data-data yang kian mengarahkan dugaan pada konspirasi yang mendapat arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Surat pertama No.638/Century/D/X/2008 tanggal 30 Oktober 2008 tentang permohonan Repo Asset oleh Bank Century kepada Bank Indonesia. Kedua, surat No.658/Century/D/XI/2008 tanggal 3 November 2008 tentang tambahan data permohonan Repo Asset oleh Bank Century kepada Bank Indonesia. Ketiga, Akte Notaris No.176 tanggal 14 November 2008 berupa Perjanjian Pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek antara Pihak Bank Indonesia dengan Bank Century di depan Notaris Buntario Tigris.
"Dalam data tersebut di atas menjelaskan bahwa surat permohonan Bank Century adalah Repo Asset bukan Permohonan FPJP. Tapi faktanya Bank Indonesia memproses permohonan Repo Asset menjadi FPJP. Bank Indonesia pun mengubah persyaratan FPJP dari CAR 8 persen pada PBI 10/26/PBI tanggal 30 Oktober 2008 menjadi CAR positive saja pada PBI 10/30/PBI tanggal 14 November 2008," beber Misbakhun kepada wartawan.
Fakta yang jelas melanggar hukum adalah akte ditandatangani pukul 02.00 WIB tanggal 15 November 2008. Sedangkan uang FPJP tahap pertama sebesar Rp 502 miliar dikucurkan tanggal 14 November 2008 pukul 20.43 WIB.
Menurut Misbakhun, sebaiknya pihak yang menantangnya beradu data mempunyai surat Gubernur Bank Indonesia kepada Ketua KSSK bernomor 10/232/GBI/Rahasia tanggal 20 November 2008. Dalam surat yang ditanda tangani oleh Boediono selaku Gubernur Bank Indonesia dalam lampirannya yang juga diparaf oleh Boediono, Bank Indonesia mengakui bahwa CAR Bank Century hasil koreksi BI per 31 Oktober 2008 adalah -3,53 persen (minus) artinya tidak layak untuk di-bailout.
"Dan kebutuhan dana kalau di-bailout untuk memenuhi CAR 8 persen adalah sebesar Rp 4,7 triliun. Kenapa kemudian dana bailout menjadi Rp 6,7 triliun. Kemana selisih uang sebesar Rp 2 triliun tersebut," ujarnya heran.
Dia juga mengatakan ada tiga surat yang bersifat Sangat Rahasia (SR) yang telah dikirimkan oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua KSSK kepada Presiden SBY, yaitu SR-01/KSSK.01/2008 tanggal 25 November 2008; SR-02/KSSK.01/II/2009 tanggal 04 Februari 2009; dan SR-36/MK.01/2009 tanggal 29 Agustus 2009.
"Jelas dalam ketiga suratnya kepada SBY itu, Sri Mulyani melaporkan semua perkembangan dan kesalahan data yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam surat Gubernur Bank Indonesia No.10/232/GBI/Rahasia tanggal 20 November 2008 dalam proses bailout," ucapnya.
Misbakhun juga bertanya, apakah pihak yang mengaku punya data lebih lengkap itu memiliki transkrip dan risalah rapat telconference tanggal 13 November 2008 pukul 22.05 WIB sampai 23.59 WIB. Dalam risalah rapat tersebut jelas bahwa SMI melaporkan porses bailout Bank Century, dan proses bailoutBank Century tersebut mendapatkan petunjuk dan arahan dari presiden SBY yang sedang di luar negeri.
"Kalau mengaku punya data lengkap tapi tidak mempunyai data-data tersebut di atas maka mereka tidak pantas mengaku sebagai pihak yang mengerti dan punya data bailout Bank Century," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) mengaku siap membeberkan semua data yang mereka miliki mengenai skandal yang terjadi di tahun 2008 lalu itu dan mengajak pihak lain yang ngotot membawa kasus itu ke ranah politik.
Hal ini disampaikan Kantor SKP BSB menyikapi usul Partai Golkar agar Tim Pengawas (Timwas) DPR mempertemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam satu forum.
"Kami juga punya data dan penafsiran atas kaidah hukum dan akuntansi. Niat kami sama dengan pihak manapun, memberi sumbangan dan wacana yang produktif (tentang Centurygate)," ujarnya Wisnu Agung, salah seorang asisten SKP BSB, Jumat pagi (6/1)
http://www.rakyatmerdekaonline.com/r...BY-Dibeberkan-
---------------
Jangan ada dusta diantara kita ... kalau aku berdusta, kalian pun berdusta karena kini mendustakan aku!
abrakapokus 09 Jan, 2012
Mr. X 09 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/misbakhun-beberkan-3-surat-rahasia-smi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mampir di BLog ane
bila Berkenan, Komen yah tapi jgn spam ^^
Bila anda Mengopi artikel-artikel yang ada pada blog ini
Mohon disertekan Sumbernya agar Blog indonesia maju dan bebas dari Plagitisme ^^